Ai Haibara
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Shiho Miyano (宮野志保, Miyano Shiho), atau dikenal juga sebagai Ai Haibara, adalah salah satu karakter pada serial manga/anime Detektif Conan. Seperti Shinichi Kudo, ia juga mengecil karena APTX 4869 dan kemudian tinggal di rumah Prof. Hiroshi Agasa. Kemudian Prof. Agasa mengganti namanya menjadi Ai Haibara (灰原哀 Haibara Ai).
Shiho adalah saudara Akemi Miyano.
Biografi
Sebelumnya, Shiho adalah anggota dari organisasi berjubah hitam dengan codename Sherry. Sejak kecil, dia disekolahkan di Amerika Serikat. Setelah menamatkan sekolahnya, dia kembali ke Jepang untuk melanjutkan proyek orang tuanya yang belum selesai. Dia adalah perempuan yang cerdas dan serius. Ia melanjutkan penelitian orang tuanya mengenai obat yang bisa membangkitkan orang mati, atau membuat awet muda. APTX4869 adalah salah satu obat yang diteliti oleh Shiho, namun obat tersebut masih dalam tahap percobaan.Ibu Shiho, Elena Miyano, adalah orang yang pendiam dan tidak begitu dikenal. Sedangkan ayah Shiho, Atsushi Miyano, adalah orang baik yang yang sangat terkenal di dunia ilmuwan. Namun, rumor yang beredar mengatakan bahwa Atsushi Miyano adalah ilmuwan gila yang diasingkan dari dunia ilmu pengetahuan. Prof. Agasa pernah bertemu dengan mereka dalam satu kesempatan. Dikabarkan bahwa orang tua Ai tewas dalam kecelakaan di tengah penelitian.
Shiho pernah meneliti rumah Shinichi Kudo, dan menemukan kejanggalan. Dia menemukan bahwa baju-baju Shinichi sewaktu kecil sudah tidak ada. Segera dia berpikir kalau obat yang dibuatnya bisa membuat manusia menjadi kecil. Untungnya, dia merahasiakan hal ini dengan memasukkan Shinichi pada daftar orang yang meninggal karena APTX4869.
Sejak pembunuhan Akemi Miyano, kakak Shiho yang dilakukan oleh Gin, Shiho berusaha meminta alasan dari Gin, namun tidak pernah digubris. Akhirnya Shiho berhenti meneliti dan akhirnya dia diborgol di ruang gas. Menghadapi situasi yang seperti itu, dia meminum racun APTX4869 dan akhirnya menjadi kecil, dan dapat meloloskan diri. Selanjutnya Shiho melarikan diri ke rumah Shinichi, namun pingsan di depan gerbang rumah Shinichi dan akhirnya Prof. Agasa menemukannya, dan mengganti namanya menjadi Ai Haibara. Selanjutnya Ai juga sekolah di SD Teitan.
Shiho sendiri tidak mengetahui formula APTX4869 dengan pasti, sehingga dia tidak bisa membuat penawar racun tersebut.
Pisco, salah satu anggota Organisasi Hitam, mengetahui bahwa Ai adalah Shiho. Namun dia dibunuh Gin sebelum bisa mengatakan rahasia tersebut. Belakangan, Vermouth juga mengetahui rahasia Shiho, namun dia tidak membeberkannya pada anggota organisasi yang lain.
Shiho adalah perempuan yang selalu berusaha untuk lari dari masalah. Dia tidak ingin Shinichi mengejar organisasi berjubah hitam, sebab hal itu hanya akan berakibat pada kematiannya dan orang-orang disekitarnya. Namun, belakangan, setelah menolak tawaran agen FBI Jodie Starling (karena kata-kata Ayumi), dia terlihat lebih kuat.
Walaupun tidak pasti, sepertinya Shiho menaruh hati pada Shinichi. Namun, dia selalu menyangkal apabila Ayumi atau Mitsuhiko bertanya padanya.
Akemi Miyano
Akemi Miyano (dengan nama samaran Masami Hirota atau Rye dalam organisasi) adalah kakak dari Shiho Miyano (Ai Haibara). Dalam jilid kedua, Masami Hirota ditembak oleh Gin dalam kasus pencurian uang sebesar 1 Milyar. Ia mengiginkan adiknya, Sherry dikembalikan dan dilepaskan dari organisasi, tapi organisasi menolaknya dan malah menembaknya. Akemi Miyano juga adalah pacar dari Shuichi Akai, anggota FBI berdarah Jepang yang mendekati Akemi untuk mendapatkan informasi seputar dengan kepala pnelitian APTX4869. Tapi pendekatan itu diketahui oleh organisasi dan tidak membuahkan apapun, melainkan Akemi ditembak sehingga Shuichi memiliki dendam yang besar kepada Gin.Awalnya, Akemi dan Shiho terlibat dalam organisasi hitam karena orang tua mereka yang bernama Atsushi Miyano dan Elena (yang berasal dari Amerika dan mempunyai code name Hell Angel). Oleh Conan, Atushi Miyano disebutkan sebagai "Ilmuwan gila yang diusir dari dunia pengetahuan", karena menciptakan obat yang dapat membangkitkan orang mati kembali.
Walaupun Akemi kurang terlibat dengan organisasi, Ai tetap menganggapnya sebagai salah satu orang yang penting dalam hidupnya karena orang tuanya sudah meninggal sejak Ai lahir.
Akemi Miyano adalah pacarnya Shuichi Akai sewaktu Shuichi Akai berada di Organisasi Berbaju Hitam.
Shinichi Kudo
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Shinichi Kudo | |
---|---|
Karakter Detektif Conan | |
![]() Shinichi Kudo (atas), dan Conan Edogawa (bawah) | |
Penampilan pertama | Manga Detektif Conan, File 1 Anime Detektif Conan Episode 1 |
Pembuat | Aoyama Gosho |
Pengisi suara | Jepang: Kappei Yamaguchi sebagai Shinichi Minami Takayama sebagai Conan Inggris: Jerry Jewell sebagai Shinichi Alison Viktorin sebagai Conan |
Profil | |
Panggilan | Detektif dari timur |
Nama lain | Conan Edogawa |
Usia | 17 sebagai Shinichi, 7 sebagai Conan |
Jenis kelamin | Laki- laki |
Keluarga | Yusaku Kudo (ayah) Yukiko Kudo (ibu) |
Selanjutnya dalam cerita Detektif Conan, tubuh Shinichi mengecil karena racun APTX 4869 dan dia menyamarkan namanya sebagai Conan Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Konan ).
Kehidupan awal sebagai Shinichi Kudo
Shinichi adalah anak dari pasangan Yusaku Kudo, seorang novelis misteri terkenal dan Yukiko Kudo, mantan bintang film terkenal. Dia adalah seorang yang jenius, dan dari usia muda telah sangat intuitif. Ayahnya sering membuatkan puzzle dan permainan untuk mengasah kemampuan berpikirnya.Akibat pengaruh ayahnya, dia telah lama menjadi penggemar berat buku, terutama novel misteri-- dia telah membaca seluruh koleksi novel misteri yang ada di perpustakaan sekolah dasarnya pada saat ia duduk di bangku sekolah dasar.Yusaku juga sering membawa Shinichi ke tempat kejadian kriminal sampai ketika ia berada pada kelas 6 sekolah dasar. Ini membuat Shinichi gemar menginvestigasi kasus kriminal dan karena itu, temannya seperti Ran dan Sonoko menjulukinya penggila misteri secara sepintas.
Hidupnya antara usia 6 hingga 16 kurang jelas terdokumentai. Selama ia di sekolah menenegah, ia merupakan pemain tengah utama di tim sepak bola sekolahnya. Kepala tim sepak bolanya jatuh cinta padanya, namun ia menolaknya, karena pada kenyataannya, ia secara rahasia mencitai Ran.
Orang tuanya pindah ke Amerika Serikat ketika ia berusia 14 tahun, saat dirinya tidak berada di Tokyo.
Pada seri pertama, Shinichi adalah seorang pelajar SMU Teitan berusia 17 tahun. Dia telah menjadi detektif terkenal dan telah banyak menyelesaikan kasus yang sulit, dan dikenal sebagai the saviour of the police force. Pada tahun yang sama, dia meninggalkan tim sepak bola walaupun kemampuannya setara dengan tingkat nasional. Dia mengatakan bahwa dia menyukai sepak bola karena untuk melatih refleksnya-- seperti idolanya, Sherlock Holmes yang berlatih memanah-- untuk mengasah kemampuan detektifnya; dia bercita-cita menjadi the Sherlock Holmes of the Heisei era.
Shinichi dikenal memiliki ketidakmampuan untuk bernyanyi; tetapi karena ia masih dapat mengerti berbagai not musik, dia tidak dapat dikatakan buta nada.
Dia dapat berbahasa Inggris, terlihat saat ia bercakap dan menterjemahkan untuk seorang diplomat Amerika Serikat.
Dalam Case Closed, Namanya menjadi Jimmy Kudo. Karena alasan pelafalan.
Sebagai Conan Edogawa
Pada awal dari seri, Shincihi membawa teman baiknya, Ran, ke sebuah taman hiburan yang bernama "Tropical Land," untuk merayakan kemenangan Ran pada Kejuaraan Karate Metropolitan. Dia kemudian menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan dengan pemenggalan yang terjadi pada kereta "Mystery Coaster" yang mereka tumpangi. Setelah mereka meninggalkan taman hiburan, Shinichi melihat transaksi mencurigakan antara seorang tak dikenal dengan seorang yang berpakaian hitam di daerah tersembunyi dekat taman hiburan. Dia meninggalkan Ran, yang disuruhnya pulang, dan diam-diam mendekati tempat transaksi itu. Saat ia berusaha mendengar percakapan antar 2 orang itu-- sebuah pemerasan yang bernilai 100 juta yen-- dia tidak melihat ada seseorang menyelinap di belakangnya. Seseorang itu, orang lain yang berbaju hitam, menyerang kepalanya dengan pipa besi, dan kemudian memaksanya untuk menelan obat yang masih dalam tahap percobaan. Mereka kemudian meninggalkannya dengan anggapan bahwa dia telah mati. Obat ini, dikenal sebagai APTX 4869, sangat ampuh dan dirancang untuk membunuh orang tanpa meninggalkan bekas keberadaan korban setelah mati. Namun, Shinichi tidak mati, yang terjadi adalah efek samping dari obat itu. Perlahan-lahan dan dengan rasa sakit tubuhnya mengecil, mengembalikan tubuhnya seperti saat ia berusia 6 atau 7 tahun. Dengan putus asa dan bingung, Shinichi pulang ke rumahnya dan berlari ke rumah tetangganya, sekaligus teman dekat keluarganya profesor Agasa. Profesor Agasa orang yang baik, tetapi ia adalah seorang ilmuwan yang aneh, dan walaupun ia telah pensiun, dia tetap sering menciptakan alat baru yang nantinya akan membantu Shinichi menyesuaikan diri hidup sebagai anak-anak kembali ketika menyelesaikan kasus.Shinichi mencoba memberitahunya apa yang terjadi dan meyakinkan bahwa dia diberikan obat yang membuat dirinya mengecil oleh orang berjubah hitam. Profesor Agasa memberitahu Shinichi agar merahasiakan identitias aslinya, karena jika orang berjubah hitam itu, yang kemudian disebut Organisasi Hitam, tahu bahwa dirinya masih hidup, mereka akan datang kembali dan membunuhnya, juga orang-orang yang dekat dengannya-- termasuk teman-temannya dan keluarganya. Profesor Agasa dan Shinichi juga khawatir karena tidak ada mayat ditemukan. Conan setuju bahwa sampai ia mempelajari banyak tentang mereka, lebih baik jika tetap membiarkan orang-orang beranggapan bahwa Shinichi telah mati. Dia juga tidak ingin Ran ikut terlibat.
Ran kemudian pergi ke rumah Shinichi (di mana Agasa dan Shinichi berada) mencarinya karena ia khawatir, dan melihat Shinichi kecil. Dia berpikir bahwa ia lucu dan bertanya namanya. Shinichi dengan cepat mencari dan kemudian mendapatkan nama samaran, Conan Edogawa (江戸川 コナン Edogawa Conan ) , dari nama Arthur Conan Doyle dan Edogawa Rampo. Profesor Agasa memberitahu Ran bahwa dia adalah saudara jauh yang orang tuanya terkena kecelakaan di luar negeri dan lebih baik jika dia tinggal bersama Ran, karena Agasa tidak tahu banyak caranya mengurus anak. "Conan" kemudian tinggal bersama Ran dan Ayahnya, Kogoro Mouri, seorang detektif pribadi, dengan harapan tinggal bersama detektif, dia dapat mengikuti kasus-kasus dan mendapatkan petunjuk mengenai "Organisasi Hitam". Sayangnya, Detektif Mouri tidak kompeten sehingga akhirnya Shinichi yang biasanya menyelesaikan kasus untuknya. Shinichi kadang-kadang membius Kogoro dengan sebuah jam tangan yang dapat menembakkan peluru bius dan menggunakan dasi kupu-kupu pengubah suara unutk berbicara dengan suara Kogoro. Karena itu, Kogoro menjadi terkenal karena analisanya yang menakjubkan. Kasus perlahan-lahan menjadi banyak dan kadang-kadang memberikan petunjuk terhadap Organisasi Hitam.
Untuk menjaga rahasia Conan, Profesor Agasa memasukkan Conan ke Sekolah Dasar Teitan, di mana Conan berteman dengan 3 teman sekelasnya, Ayumi Yoshida, Genta Kojima, dan Mitsuhiko Tsuburaya. Kemudian mereka bersama-sama membentuk Junior Detective League (少年探偵団 Shōnen Tantei-dan ). Conan menyadari walaupun anak-anak ini benar-benar anak-anak, mereka cerdik dan sering membantunya memecahkan kasus sulit.
Conan juga berteman dengan 灰原哀 (Ai Haibara), yang dibesarkan dalam Organisasi Hitam dan merupakan mantan anggota dari organisasi itu bersama kakak perempuannya. Nama aslinya adalah Shiho Miyano, seorang ilmuwan biologi dan merupakan pencipta APTX 4869. Dia meminum obat tersebut untuk bunuh diri setelah kakaknya dibunuh oleh orang yang sama dengan orang yang menyerang dan mengecilkan Shinichi, saat dia sedang merancanakan untuk keluar dari organisasi bersama dengan Shiho. Obat itu juga berefek sama padanya, dan juga kembali menjadi anak-anak. Dengan penampilannya yang seperti anak-anak, dia meninggalkan organisasi, dan kemudian Profesor Agasa menemukan dan membawanya untuk tinggal bersamanya. Dia menjadi rekan Conan yang berharga. Dia melanjutkan penelitian penawar dari APTX 4869.
Conan kembali ke tubuh normal beberapa kali. Pertama kali saat episode 48-49 di mana ia berubah kebentuk normal unutk beberapa saat setelah meminum alkohol ketika ia demam. Dia kembali menjadi Conan setelah menyelesaikan kasus. Berikutnya pada episode 191- 193 (Bab 3-7 volume 26), di mana ia kembali ke bentuk normal dalam 2 hari setelah meminum prototipe penawar APTX 4896. Dia menyelesaikan 2 kasus, dan menikmati kencan yang tidak selesai dengan Ran di restoran di mana ayahnya melamar ibunya. Pada seri ke 647 to 654, Conan kembali ke bentuk normal pada saat membantu memecahkan kasus. Dia secara tidak sengaja meminum prototipe penawar APTX 4896, karena menggangap itu obat demam dan kembali menjadi Shinichi. Setelah kasus terpecahkan, waktunya telah habis dan ia bersembunyi di toilet dari teman-temannya. Ai memberikan penawar kedua, dan memberikan waktu 24 jam lagi menjadi Shinichi. Ai memperingatkan bahwa karena sistem imunitas, obat itu tidak akan bertahan 24 jam seperti sebelumnya. Pada akhirnya, Shinichi kembali menjadi Conan setelah 4 jam.
Shinichi Kudo (Conan Edogawa) mengidolakan Hide, pemain sepak bola dalam Detektif Conan, dan Ray Curtis, pemain sepak bola yang berasal dari Eropa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar